Dampak game terhadap lingkungan
Game adalah permainan yang menggunakan media elektronik, merupakan sebuah hiburan berbentuk multimedia yang di buat semenarik mungkin agar pemain bisa mendapatkan sesuatu sehingga adanya kepuasaan batin. Bermain gamemerupakan salah satu sarana pembelajaran.
Dampak positif
1. Meningkatkan konsentrasi
Beberapa game online menuntut adanya konsentrasi tinggi, artinya seseorang bisa berkonsentrasi pada satu hal yang menurut dia menarik. Para gamers harus menyelesaikan beberapa tugas dalam permainan, mencari celah yang mungkin bisa dilewati, dan memonitor jalannya permainan. Semakin sulit sebuah game maka semakin diperlukan tingkat konsentrasi yang tinggi. Dengan melatih daya konsentrasi kita melalui game online, daya konsentrasi kita dalam hal lain pun kemungkinan akan meningkat pula. FYI, bermain game sekitar 20 menit sebelum belajar ternyata dapat memancing konsentrasi dalam belajar loh..
2. Meningkatkan koordinasi mata dan tangan
Ketika bermain game online, gamer dituntut untuk memberi respon yang cepat terhadap apa yang dilihatnya di monitor dengan menggunakan tanggannya untuk mengetik di keyboard atau menggerakan mouse. Dengan demikian, koordinasi antara mata dan tangan kita secara tidak langsung dilatih melalui kebiasaan. Ada penelitian yang dilakukan di Manchester University dan Central Lanchashire University yang menyatakan bahwa orang yang bermain game 18 jam seminggu atau sekitar 2,5 jam/hari dapat meningkatkan koordinasi antara mata dan tangan.
3. Mengembangkan daya berpikir/penalaran
Dalam dunia game online, gamer akan menemukan banyak hal baru, lawan baru dan taktik yang baru. Gamer dapat secara tidak langsung mengkondisikan dirinya untuk mengetahui keadaan sekitar dan beradaptasi terhadap perkembangan situasi terbaru dari permainan. Dengan bermain game online, gamer mengembangkan kemampuan pemecahan masalah, analisis situasi, dan matematika. Selain itu, gamer juga dilatih untuk membuat keputusan lebih cepat. Misalnya, jika gamer bermain game strategi, gamer harus bisa memutuskan dengan cepat, antara menyerang dan bertahan. Jika terlalu lama berpikir, lawan bisa dengan mudah mengalahkannya.
4. Meningkatkan kemampuan berbahasa inggris
Mayoritas game online didesain berbahasa inggris, sehingga baik cerita, narasi, keterangan, pengaturan, dll dideskripsikan dalam bahasa inggris. Dengan terbiasa menghadapi langsung bahasa inggris dalam game online secara konsisten, maka gamer secara tidak langsung dapat belajar dan melatih kemampuan bahasa inggrisnya. Bahkan dalam game online, gamer pun bisa saling berkomunikasi via chat dengan gamer lain dari berbagai negara. Oleh karena itu, tidak heran jika rata-rata gamers mempunyai kemampuan berbahasa Inggris yang lebih baik daripada non-gamer.
5. Meningkatkan kemampuan membaca
Psikolog dari Finland Univesity menyatakan bahwa game meningkatkan kemampuan membaca pada anak-anak. Jadi pendapat yang menyatakan bahwa jenis permainan ini menurunkan tingkat minat baca anak sangat tidak beralasan.
6. Meningkatkan kemampuan mengetik
Dengan bermain game online, kemampuan mengetik sudah pasti meningkat karena ketika bermain, para gamers menggunakan keyboard dan mouse untuk mengendalikan permainan.
7. Meningkatkan pengetahuan tentang komputer
Agar dapat menikmati permainan dengan nyaman dan kualitas gambar yang prima, pemain game online akan berusaha mencari informasi tentang spesifikasi komputer dan koneksi internet yang dapat digunakan untuk memainkan game tersebut. Karena merupakan pengguna komputer aktif, maka biasanya mereka juga akan belajar troubleshootingkomputer dan overclocking.
Dampak negatif
1. Membuat kecanduan berlebihan dan Lupa segala hal
Game online membuat kecanduan karena dalam game dituntut untuk melakukan banyak hal agar tidak tertinggal dengan orang lain. Dengan semua tuntutan tersebut, bermain di depan game online biasanya lebih menyita waktu para gamers. Tanpa terasa, mereka akan bermain game online selama berjam-jam bahkan berhari-hari, sulit beranjak dari monitor hingga lupa makan, minum, tidur, apalagi olahraga. Saat masa sekolah dulu, sering banget aku temui teman-teman cowo sekelasku sekolah di pagi hari dengan muka kusut karena begadang di warnet untuk bermain game online, tanpa tidur, makan, apalagi mandi. Yang lebih ekstrem lagi, ada kasus-kasus dimana gamer ditemukan tewas alias meninggal dunia karena bermain game online non-stop (makan dan tidak tidur) selama beberapa hari looh..
Dengan duduk diam di depan monitor selama berjam-jam bahkan sepanjang hari (atau berhari-hari) ketika bermain game online, otomatis gamer tidak menggerakan tubuhnya sehingga kekurangan aktivitas apalagi olahraga. Kurang aktivitas akan membuat metabolisme tubuh menjadi kurang lancar dan menurunkan kebugaran tubuh.
3. Membuat malas
Game online membuat para gamers hanya fokus terhadap game yang dimainkan dan menjadi malas melakukan hal lain yang jelas kurang menarik dibanding game online seperti bekerja, belajar, mengerjakan tugas, bersih-bersih rumah, dll.
4. Sulit berkonsentrasi dalam pelajaran/pekerjaan
Terlalu fokus dan ketergantungan terhadap game online juga dapat menyebabkan pikiran gamer menjadi selalu memikirkan tentang game, ingin bermain game, dan ingin segera kembali berhadapan dengan monitor untuk bermain game bersama teman-teman game-nya. Hal ini tentu tidak baik, terutama untuk anak-anak dan remaja karena akan berdampak buruk bagi masa depan mereka.
5. Merusak mata dan juga saraf
Berhadapan dengan monitor dan menatapnya terus-menerus ketika bermain game online, tentunya berarti terpapar dengan radiasi monitor secara terus-menerus. Hal ini jelas tidak baik untuk saraf dan mata gamer. Orang yang terpapar radiasi monitor secara berlebihan dan terus-menerus bisa menyebabkan performa lensa mata melemah dan berpotensi mengalami miopi, hipermetropi, atau bahkan silinder. Oleh karena itu, tidak heran jika banyak gamers yang memakai kaca mata.
6. Berkurangnya sosialisasi
Gamer yang terlalu asyik dengan game online akan merasa tidak membutuhkan orang lain di sekitarnya dan cukup nyaman dengan hanya ada dirinya dan game online. Karena hal tersebut, muncullah kecenderungan mengasingkan diri dari lingkungan sosial dan sulit bersosialisasi dengan masyarakat.
7. Sulit berekspresi dan berinteraksi
Terbiasa dengan interaksi satu arah dalam game online dapat menyebabkan kesulitan untuk mengekspresikan diri dalam komunikasi dua arah di dunia nyata. Dan khusus pada anak-anak, otak anak yang terkenal sangat lincah, aktif, dan penuh ekplorasi sedikit demi sedikit akan tumpul bila kehidupannya hanya dalam satu ruangan saja. Hal ini mengingatkan kita bahwa interaksi sosial juga berpengaruh dalam meningkatkan kepintaran anak.
Sumber :
Aditia, Rivan. (2015). Dampak Positif dan Negatif Bermain Game Online. (Online). Tersedia : https://www.gudangilmukomputer.com/2015/01/dampak-positif-dan-negatif-bermain-game.html (diakses pada tanggal 30 Mei 2018).
Damara, Vania Prima. (2018). 5 Orang Ini Alami Kematian Tragis Hanya Karena Bermain Game Online. (Online). Tersedia : http://www.suratkabar.id/94251/internasional/5-orang-ini-alami-kematian-tragis-hanya-karena-bermain-game-online (diakses pada tanggal 31 Mei 2018).
Tanpa Nama. (2016). Dampak Positif dan Negatif Bermain Game Online. (Online). Tersedia : https://www.kaskus.co.id/thread/5849e8295c7798213d8b4568/dampak-positif-dan-negatif-dari-bermain-game-online/ (diakses pada tanggal 30 Mei 2018).
Komentar
Posting Komentar